Oleh Tabrani Yunis

Pimpinan Redaksi Majalah Anak Cerdas, The Children’s Magazine

Setiap kali bicara atau diskusi soal Aceh dalam konteks ke Indonesiaan, dalam berbagai teks dan katakter, Aceh selalu saja ingin menjadi daerah yang memiliki ciri kekhususan, khas. Pokoknya berbeda dengan daerah lain, namun tidak suka dan tidak mau dibeda-bedakan. Tidak ingin mendapat perlakukan diskriminasi dari pemerintah pusat dalam berbagai hal. Buktinya, Aceh sejak passa kemerdekaan Indonesia mendapat status Istimewa dengan sebutan Daerah Istimewa Aceh, lalu mendapat status daerah yang memiliki otonomi khusus yang mendorong daerah ini menjadi daerah yang ingin berada pada posisi istimewa, walau secara faktual terkadang malah menjadi bulan-bulanan. Ya, itulah potret Aceh selama ini. Terkadang, status yang disandang tersebut, di satu sisi memang menjadi sebuah kebanggaan, namun di sisi lain menjadi persoalan, ketika berjalan tidak ideal.

Baca selengkapnya –>